Alkisah hidup sepasang kekasih yang menjalani hari-harinya penuh shizuka, mereka sangat menyayangi satu sama lain, hingga hubungan mereka sangat sulit untuk dipisahkan.
Setiap hari Otoko membuat burung kertas buat shizuka sebagai symbol kecintannya, dan menggantung dikamarnya. Hubungan mereka sangat mereka nikmati seolah-olah dunia ini hanya milik mereka berdua.
Hingga suatu hari shizuka mengambil keputusan untuk memutuskan hubungannya dengan Otoko, Otokopun sangat terpukul dengan keputusan yang sangat mendadak tersebut. shizuka berkata “kita harus melihat kehidupan ini secara dewasa, kamu terlalu miskin buat aku”. “aku sudah menemukan pujaan hati dan akan menikah dengan lelaki tersebut”. lelaki tersebut sangatlah kaya jauh berbeda denganmu yang tidak memiliki kekayaan sama sekali. “Kami akan menikah dan pindah ke paris prancis,tempat yang indah yg selalu saya impikan dalam tidurku, apa jadinya aku jika aku tetap bersama kamu, kamu terlalu miskin”.
Mendengar keputusan itu dengan perasaan sedih, Otoko akhirnya meninggalkan kota. menjalani kehidupannya dengan sangat keras, hari-harinya dilalui dengan penuh kerja keras tanpa mengenal lelah. Mulai dari buruh harian, serabutan, jual koran, sampai kerja kantoran dilaluinya dengan sangat baik demi membuktikan bahwa dia bukanlah orang miskin seperti apa yang dikatakan shizuka kepadanya. Tahun demi tahun telah dilalui, dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, akhirnya Otoko menjadi seorang yang sangat sukses, dengan memiliki puluhan perusahaan besar dengan ribuan karyawan, serta puluhan rumah dan mobil mewah telah didapatkanya, namun hatinya masih sangat merindukan shizuka, suatu ketika dengan mengendarai mobil mewah miliknya, Otokopun mendatangi rumah shizuka, Sesampai di depan pagar rumah shizuka , Otoko melihat seorang bapak tua sedang keluar meninggalkan rumahnya, pak tua tersebut tidak lain adalah ayah shizuka, sambil memikirkan wajah shizuka, diapun mengikuti dari belakang, hingga tibalah ayah shizuka di sebuah tempat.
tempat itu tak lain adalah sebuah pekuburan, dengan perasaan penuh tanda Tanya, Otoko turun dari mobilnya dan mendekat.
Alangkah terkejutnya ketika Otoko memandangi sebuah makam, di makam tersebut terpampang foto shizuka yang sedang tersenyum manis kepadanya. dan diatas makam tergantung burung-burung kertas yang pernah dibuat Otoko untuk shizuka. “shizuka tidak pergi ke paris, shizuka pergi ke surga, shizuka terkena serangan kanker. dia tidak ingin melihatmu bersedih. Dia sangat mencintaimu dan yakin suatu saat nanti kamu akan datang dan membawakan dia burung kertas lagi”! Otokopun akhirnya tertunduk sedih hatinya menangis darah mengingat kenangan indah bersama shizuka.
-raka Mangkauk-
Istilah Ekstensi pada Format File
11 tahun yang lalu
1 komentar:
mudah mudahan bermanfaatlah.. thx buat yg sudah ngebacanya
Posting Komentar